Bloomberg Technoz, Jakarta - Lelang sukuk negara, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), hari ini, Selasa (9/1/2024) mencatat animo yang besar dari pasar dengan lonjakan permintaan hingga 137% mencapai Rp28,3 triliun. Dalam lelang sukuk terakhir yang digelar 19 Desember lalu, permintaan yang masuk hanya di kisaran Rp11,93 triliun.

Sentimen pasar global yang tengah berbalik positif mengakhiri tekanan yang berlangsung sejak awal tahun, memberi keuntungan bagi lelang hari ini. Tiga seri baru yang ditawarkan dalam lelang hari ini mencatat permintaan cukup besar terutama untuk tenor pendek SPN hingga melampaui Rp5 triliun.

Adapun seri PBS yang merupakan seri reopening tenor pendek yaitu PBS032, jatuh tempo pada 2026 mencetak permintaan tertinggi hingga Rp7,19 triliun. Sementara seri tenor panjang kurang diminati dengan permintaan masuk tidak terlalu besar di bawah Rp3 triliun.

Tingkat permintaan yang cukup tinggi secara keseluruhan dalam lelang ini mendorong pemerintah menyerap di angka sesuai target indikatif yakni Rp12 triliun.

Seri pendek yang jadi favorit investor menjadi yang terbanyak dimenangkan yaitu PBS032 sebesar Rp3,35 triliun. Sementara PBS004 yang jatuh tempo tahun 2037 diserap paling kecil hanya sebesar Rp150 miliar.

Imbal Hasil Lebih Tinggi