Logo Bloomberg Technoz

Trimegah Sekuritas Menjawab Soal Isu Exit Strategy IPO NICE

Mis Fransiska Dewi
09 January 2024 14:55

Pencatatan perdana saham (listing) AKP Nickel (NICE). (Bloomberg Technoz/Mis Fransiska Dewi)
Pencatatan perdana saham (listing) AKP Nickel (NICE). (Bloomberg Technoz/Mis Fransiska Dewi)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) sebagai salah satu penjamin pelaksana efek PT Adhi Kartiko Pratama atau AKP Nickel Mining (NICE) angkat bicara terkait initial public offering (IPO) NICE yang dianggap exit strategy pemegang saham lama.

“Mungkin melihatnya dari yang masuk itu saja, LX International. Melihatnya begini, memberi kesempatan pada investor publik untuk masuk [sebagai] co-investor LX International. Masuknya bareng, mereka masuknya di harga itu,” kata Direktur Trimegah Sekuritas David Agus di gedung BEI, Selasa (9/1/2024).

David menambahkan, pemegang saham NICE sebelumnya juga sudah berinvestasi untuk kegiatan eksplorasi pengeboran tambang nickel milik NICE.

“Sudah terbukti cadangannya, jadi boleh-boleh saja. Apa bedanya dapat saham baru lalu lalu untuk eksploitasi tambang. Yang penting cadangan terbukti berapa, dan kelihatan masuk investor itu hasil capex ada hasilnya, dipercaya investor,” tutur dia.

Munculnya isu exit strategy pemegang saham lama AKP Nickel (NICE) lantaran dalam IPO, saham yang dijual merupakan saham divestasi. Sementara, pada umumnya, saham yang diterbitkan dalam IPO merupakan saham baru seri tertentu.