Logo Bloomberg Technoz

3 Bulan Agresi Israel ke Gaza, 23 Ribu Warga Palestina Tewas

Redaksi
09 January 2024 15:00

Jenazah warga Palestina yang tewas usai serangan Israel di kamp Maghazi di RS Martir Al-Aqsa, Gaza tengah, Senin (25/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Jenazah warga Palestina yang tewas usai serangan Israel di kamp Maghazi di RS Martir Al-Aqsa, Gaza tengah, Senin (25/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasukan Israel terus melancarkan serangannya ke Jalur Gaza. Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada Senin (8/1) waktu setempat bahwa serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober telah menewaskan 23.084 warga Palestina dan 58.926 lainnya terluka.

Dalam 24 jam sebelumnya, sekitar 249 warga Palestina tewas dan 510 lainnya terluka, seperti dilaporkan Al Arabiya, Selasa (9/1/2024).

Pada Sabtu lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa pasukan Israel tidak akan menghentikan perang di Gaza untuk melawan Hamas sampai semua tujuan tercapai. Ini adalah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya.

Tentara Israel melakukan serangan udara intensif di Khan Younis dan daerah lain di Gaza selatan pada Minggu lalu. Menurut WAFA, kantor berita resmi Palestina, sedikitnya 82 orang tewas dalam serangan-serangan itu.

Warga Palestina berduka di samping jenazah korban serangan Israel di Rumah Sakit Nasser, Gaza, Jumat (8/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Ribuan orang berunjuk rasa di Tel Aviv pada Sabtu lalu untuk meminta pemerintah Israel segera mencapai kesepakatan dengan Hamas tentang pembebasan orang-orang yang disandera. Selain itu, para pengunjuk rasa menuntut pembubaran parlemen, pengunduran diri Netanyahu, dan pemilihan umum dini.