Saat itu Apple akan menggelar konferensi teknologi CES di Las Vegas, dengan Vision Pro menjadi perangkat yang paling banyak ditunggu karena menjanjikan pengalaman baru dalam hal komputasi spasial.
Perangkat ini dirancang untuk obrolan FaceTime yang lebih imersif, game, video, dan aplikasi produktivitas.
Vision Pro, yang pertama kali diluncurkan pada bulan Juni tahun 2023, menandai kategori perangkat keras baru pertama untuk Apple sejak perusahaan memperkenalkan jam tangan pintarnya pada tahun 2015.
“Era komputasi spasial telah tiba. Apple Vision Pro adalah perangkat elektronik konsumen tercanggih yang pernah dibuat. Antarmuka penggunanya yang revolusioner dan ajaib akan mengubah cara kita terhubung, berkreasi, dan bereksplorasi,” kata Chief Executive Officer Tim Cook dalam pernyataannya.
Produk baru ini membawa Apple ke dalam persaingan dengan Meta Platforms Inc. dan pembuat headset augmented reality dan virtual reality lainnya.
Perangkat Apple lebih mahal daripada model-model saingannya, tetapi memiliki fitur-fitur canggih seperti layar 4K ganda dan prosesor sekelas Mac.
Apple akan mendorong pengguna untuk membeli produk ini di toko ritel mereka karena produk ini membutuhkan pemasangan yang tepat untuk pengoperasian yang benar.
Apple juga mengatakan pada hari Senin waktu AS bahwa mereka akan mengenakan biaya US$99 dan US$150 untuk lensa prescription,
Minggu ini, Apple akan mengadakan pelatihan bagi ratusan karyawan toko ritel di kantor pusatnya untuk melatih mereka tentang cara menggunakan dan menjual perangkat tersebut.
(bbn)