Logo Bloomberg Technoz

Bayar Cicilan Utang Naik, Belanja Rakyat RI Turun

Ruisa Khoiriyah
09 January 2024 15:05

Ilustrasi Pasar Tradisional (Sumber: Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Pasar Tradisional (Sumber: Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kondisi keuangan masyarakat Indonesia pada akhir tahun 2023 memperlihatkan pola penurunan belanja dan kenaikan utang, dengan alokasi tabungan naik tipis setelah bulan sebelumnya menurun.

Survei Konsumen terbaru yang dilansir oleh Bank Indonesia hari ini, menunjukkan, rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang digunakan untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) menurun 1 poin persentase yakni dari 75,3% pada November menjadi 74,3% pada bulan berikutnya. Sedangkan alokasi pendapatan untuk utang naik 0,7 poin dan tabungan juga naik 0,3 poin.

Hampir semua kelompok pengeluaran mencatat tren serupa. Penurunan tingkat konsumsi terbesar terjadi di kelompok menengah atas yaitu kelompok dengan pengeluaran Rp4,1 juta-Rp5 juta yang turun 1 poin dan pengeluaran di atas Rp5 juta yang turun 1,4 poin.

Kelompok ini pada saat yang sama mencatat kenaikan alokasi pendapatan yang digunakan untuk cicilan pinjaman. Penurunan konsumsi juga mungkin akibat kenaikan alokasi pendapatan yang ditabungkan masing-masing sebesar 0,2 poin dan 0,4 poin.

Sedang di kelompok pendapatan bawah yaitu mereka yang memiliki pengeluaran Rp1 juta-Rp2,1 juta, alokasi pendapatan untuk konsumsi menurun meski dengan persentase lebih kecil sebesar 0,6 poin. Namun, pada saat yang sama, kelompok ini juga mencatat penurunan pengeluaran untuk utang dan kenaikan alokasi pendapatan yang ditabungkan meski kecil.