Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015, yang menjadi APBN perdana yang disusun pemerintahan Jokowi, pagu anggaran Kemenhan ditetapkan Rp 102,28 triliun. Di APBN 2024, anggaran untuk Kemenhan ditetapkan Rp 139,3 triliun.
Jadi dalam 9 tahun, pagu anggaran Kemenhan tumbuh 28,86%.
Penyerapan anggaran di Kemenhan pun boleh dibilang impresif. Sepanjang 2015-2022, rata-rata anggaran di Kemenhan terserap 100,59%. Artinya, melebihi dari apa yang dianggarkan.
Lalu bagaimana kalau dibandingkan dengan kementerian-kementerian lain? Apakah Kemenhan memperoleh porsi terbesar?
Dalam APBN-Perubahan 2015, adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang mendapat alokasi terbesar yaitu Rp 118,55 triliun. Kemenhan berada di posisi kedua, lebih tinggi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Rp 53,28 triliun), Kementerian Kesehatan (Rp 51,28 triliun), hingga Kementerian Agama (Rp 60,28 triliun).
Namun di APBN-Perubahan 2016, Kemenhan mengambil alih posisi Kemen PUPR dan menjadi kementerian dengan alokasi anggaran terbanyak. Kemen PUPR ‘lengser’ takhta ke posisi kedua dengan pagu Rp 97,07 triliun.
Di APBN-Perubahan 2017, lagi-lagi Kemenhan menjadi yang teratas. Disusul oleh Kemen PUPR (Rp 104,34 triliun), Polri (Rp 98,27 triliun), dan Kementerian Agama (Rp 63,49 triliun).
Lalu di APBN 2018, posisi pertama masih ditempati Kemenhan. Kemen PUPR berada di bawahnya dengan selisih tipis (Rp 107,39 triliun). Polri berada di peringkat ketiga dengan pagu anggaran Rp 95,03 triliun.
Kemudian di APBN 2019, Kemen PUPR kembali menempati posisi teratas dengan pagu Rp 110,73 triliun. Kemenhan harus puas di posisi kedua dengan anggaran Rp 108,36 triliun.
Di APBN 2020, Kemenhan kembali berada di peringkat pertama dengan pagu anggaran Rp 131,18 triliun. Kemen PUPR turun lagi ke posisi runner-up dengan Rp 120,22 triliun.
Di APBN 2021, Kemen PUPR kembali menjadi yang mendapatkan alokasi anggaran terbanyak dengan Rp 149,81 triliun. Kemenhan menempati peringkat kedua dengan Rp 137,29 triliun.
APBN 2022 kembali menjadikan Kemenhan menjadi yang teratas dengan anggaran Rp 134,67 triliun. Kemen PUPR lagi-lagi menjadi yang kedua dengan Rp 100,59 triliun.
Kemenhan mempertahankan posisinya di APBN 2023, dengan alokasi anggaran Rp 134,33 triliun. Di bawahnya ada Kemen PUPR (Rp 125,22 triliun) dan Polri (Rp 111,06 triliun).
APBN 2024, yang baru hitungan hari berjalan, menempatkan Kemen PUPR menjadi kementerian dengan alokasi anggaran terbesar, yakni Rp 143,37 triliun. Kemenhan berada di posisi kedua dengan Rp 139,36 triliun, disusul Polri dengan Rp 117,41 triliun.
(aji/roy)