Logo Bloomberg Technoz

Relokasi Depo Plumpang, Pakar Energi: Boros dan Ganggu Jalur BBM

Rezha Hadyan
07 March 2023 11:24

Suasana Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) atau Depo BBM Plumpang, Jakarta Utara, pasca pemadaman akibat kebakaran. (Dok Dimas Ardian/Bloomberg)
Suasana Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) atau Depo BBM Plumpang, Jakarta Utara, pasca pemadaman akibat kebakaran. (Dok Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta — Rencana pemerintah merelokasi depo Pertamina Plumpang ke areal pelabuhan milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dinilai akan memboroskan biaya pemerintah dan mendisrupsi jalur eksisting distribusi bahan bakar minyak (BBM).

Direktur Eksekutif Energy Watch Daymas Arangga menyebut ongkos yang dikeluarkan untuk memindahkan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBB) atau depo Pertamina Plumpang akan jauh lebih besar dibandingkan dengan merelokasi warga yang tinggal di sekitarnya. 

Terlebih, pemindahan depo tersebut akan diikuti oleh perubahan jalur pipa distribusi BBM yang sudah ada.

"Secara kasat mata, biayanya lebih mahal memindahkan depo Pertamina Plumpang, karena depo tersebut sudah terintegrasi dengan kilang Pertamina Balongan lewat saluran pipa," katanya ketika dihubungi oleh Bloomberg Technoz, Selasa (7/3/2023).

Menurutnya, hal yang lebih mendesak untuk dijadikan pertimbangan adalah legalitas warga yang tinggal di sekitar depo Pertamina Plumpang.

Mereka mungkin tahu risikonya, seperti warga yang tinggal di bantaran sungai. Namun, seharusnya pemerintah melihat bagaimana penggunaan lahan itu di RTRW.

Direktur Eksekutif Energy Watch Daymas Arangga