Perusahaan riset K33 sebelumnya menghitung peluang penolakan atau penundaan keputusan seputar ETF oleh SEC berada di kisaran 5%. Namun 75% probabilitas dianggap regulator akan memberi restu.
Sementara itu Browne mengatakan ETF Bitcoin akan diperdagangkan pada level premium, dengan perkiraan mendapatkan premi sekitar 8% dari nilai aset bersih atau nilai kepemilikan yang mendasari.
Bandingkan dengan BITO dengan premi rata-rata selama setahun terakhir sebesar 0,02%. ETF memiliki masa depan pada industri kripto dan secara resmi dikenal sebagai ProShares Bitcoin Strategy ETF.
“Lebar spread tidak menjadi masalah, saya pikir ini akan menjadi premi di atas NAB. Ini akan menjadi angka yang gila,” kata Browne.
Ia menambahkan bahwa SEC tidak akan membiarkan broker atau pialang secara langsung memperdagangkan spot Bitcoin.
Hal itu dapat mempersulit para pialang untuk memperdagangkan ETF karena mereka harus menggunakan Bitcoin futures untuk melakukan lindung nilai saat melakukan perdagangan di dana tersebut.
Tingkat kerumitan tambahan tersebut dapat menyulitkan untuk menjaga harga ETF sesuai dengan Bitcoin yang mendasarinya, sehingga menghasilkan premi yang berarti bagi NAB.
- Dengan asistensi Olga Kharif, Emily Graffeo dan Katie Greifeld
(fik/wep)
