Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tren bullish koin digital Bitcoin telah menembus US$47.000, jadi yang pertama kali sejak April 2022 menjelang keputusan Komisi Sekuritas dan Bursa (Securities and Exchange Commission/SEC) AS pada Rabu waktu AS.

“Pergerakan bullish untuk Bitcoin hampir pasti merupakan respons terhadap kemungkinan yang sangat tinggi bahwa kita akan melihat persetujuan ETF spot minggu ini,” kata Greg Moritz, salah satu pendiri dan kepala operasi di hedge fund kripto Alt Tab Capital dilansir Bloomberg News, Selasa (9/1/2024).

Diketahui Bitcoin sempat naik secara eksponensial sekitar 6,2% menjadi US$47.007, meski pada pukul 10:55 WIB, mengalami koreksi tipis di level US$46.959.

Tembusnya leve Bitcoin di US$47.000 merupakan kenaikan intraday terbesar sejak 15 November, sekaligus menjadi kelanjutan tren pertumbuhan Bitcoin sepanjang tahun lalu sekitar 160%.

Pasar terus mengantisipasi bahwa SEC pada Rabu akan menyetujui proposal yang diajukan oleh BlackRock Inc, Ark, dan banyak manajer investasi lain di AS. Meskipun lonjakan terakhir belum bisa melampaui rekor tertinggi sepanjang sejarah atau all-time high di US$69.000 pada November 2021.

Analis menilai pengubahan pengajuan proposal pada Senin sebelumnya menjadi sinyal dorongan terakhir dari BlackRock cs, untuk menawarkan produk investasi ini yang telah hadir lebih dari satu dekade silam saat aplikasi pertama kali diajukan. 

Pengaju proposal selain BlackRock Inc, Ark, adalah Fidelity, Invesco dan Galaxy Digital dan WisdomTree dalam formulir amended S-1.

Dave the Wave dikenal sebagai analis yang relatif tepat memprediksi Bitcoin sebelumnya memprediksi amat optimis atas Bitcoin di tahun 2024 hingga 2025. Dimana momentum reli akan terus terjadi dan akan mencapai puncaknya pada April tahun depan, dengan posisi US$180.000. Ini mewakili peningkatan 424% yang mengejutkan dari harga saat ini, dilansir dari Benzinga.

“Miliaran dolar dari posisi long crypto dilikuidasi minggu lalu ketika sebuah laporan analis menyarankan SEC akan menolak minggu ini,” kata Teong Hng, kepala eksekutif di perusahaan investasi crypto Satori Research.

“Laporan bullish hari ini, oleh orang-orang seperti Standard Chartered Bank yang memperkirakan antara US$ 50 miliar hingga US$ 100 miliar arus masuk ke ETF Bitcoin tahun ini menambah daya dukung untuk reli.”

Sementara alternatif koin, juga mencatatkan kenaikan tertinggi seperti  Ethereum naik sekitar 3,8%, dan Cardano, SOL Solana, dan Polkadot naik dari 7% hingga 9%.

Dalam catatan perdagangan, Bitcoin menyumbang lebih dari setengah dari kapitalisasi pasar kripto sebesar US$1,7 triliun.

Saham perusahaan-perusahaan yang mendukung industri kripto, juga naik lebih tinggi, seperti Coinbase Global, bursa kripto terbesar di AS bertumbuh 2,3%. Penambang Bitcoin, Marathon Digital dan Riot Platforms, naik lebih dari 7%.

MicroStrategy, selaku perusahaan pembuat perangkat software yang telah berfungsi sebagai proksi bagi banyak investor ekuitas untuk mengekspos Bitcoin, turun sekitar 1,2%.

SEC selaku regulator memiliki waktu hingga 10 Januari untuk mengambil tindakan pada setidaknya satu aplikasi mereka, dan orang dalam kripto berspekulasi bahwa regulator akan menggunakan tanggal tersebut untuk mengumumkan banyak keputusan sekaligus. 

Ketua SEC Gary Gensler mengeluarkan peringatan hari Senin di platform media sosial X tentang risiko yang sering muncul saat berinvestasi di kripto.

— Dengan asistensi David Pan, Katie Greifeld dan Allyson Versprille

(fik/wep)

No more pages