Logo Bloomberg Technoz

Pejabat Israel Ungkap Berapa Lama Perang di Gaza Akan Berlangsung

Redaksi
09 January 2024 11:20

Sebuah bangunan terbakar setelah serangan udara Israel di Khan Younis, Gaza, Sabtu (2/12/2023).(Ahmad Salem/Bloomberg)
Sebuah bangunan terbakar setelah serangan udara Israel di Khan Younis, Gaza, Sabtu (2/12/2023).(Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Para pejabat pertahanan Israel dan mantan perwira intelijen senior mengatakan bahwa mereka memperkirakan pertempuran di Gaza akan terus berlanjut setidaknya selama satu tahun. Hal ini meningkatkan kemungkinan jatuhnya lebih banyak lagi korban sipil, krisis kemanusiaan yang semakin dalam, dan ancaman serius yang terus berlanjut terhadap stabilitas regional.

Dalam sebuah taklimat, Laksamana Muda Daniel Hagari, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), mengatakan bahwa bagian tengah dan selatan Gaza, di mana upaya-upaya militer kini difokuskan, "padat dan dipenuhi teroris" dengan "kota bawah tanah yang memiliki banyak terowongan bercabang".

Melansir The Guardian, Selasa (9/1/2024), tiga bulan akan dibutuhkan untuk membersihkan daerah tersebut dan pertempuran akan "berlanjut selama tahun 2024," kata Hagari.

Dia mengatakan pertempuran yang tersebar diperkirakan akan terjadi di Gaza utara, bersama dengan roket-roket yang secara sporadis diluncurkan dari sana ke arah Israel, tetapi militan Hamas "tanpa kerangka kerja dan tanpa komandan."

Pintu masuk terowongan besar Hamas yang ditemukan di dekat perbatasan Erez di Jalur Gaza utara (17/12/2023). (Israel Defense Forces)

Mayor Jenderal Amos Yadlin, mantan kepala intelijen militer yang dekat dengan para perwira senior, membandingkan kampanye ini dengan kampanye yang dipimpin oleh koalisi multinasional melawan ISIS pada tahun 2017 yang memakan waktu sembilan bulan. Namun di Gaza situasinya jauh lebih menantang, katanya.