Produk ini dijadwalkan mulai dijual pada 31 Januari seharga $999. Perusahaan juga meluncurkan RTX 4070 Ti SUPER seharga $799 dan 4070 Super seharga $599, yang akan tersedia akhir bulan ini.
Dipasangkan dengan perangkat lunak baru dan optimalisasi model AI yang juga dirilis Nvidia, produk ini akan menawarkan peningkatan "urutan besarnya" dibandingkan mesin yang ditenagai oleh chip Intel, menurut Justin Walker, wakil presiden Nvidia.
Saham Nvidia naik sebanyak 5% pada perdagangan Senin di New York, membawanya kembali di atas $500 per lembar saham ke rekor tertinggi. Saham ini naik lebih dari tiga kali lipat tahun lalu, memberikan perusahaan ini nilai pasar lebih dari $1 triliun.
Setelah lonjakan penjualan selama pandemi, pengiriman PC telah menurun tajam, membuat para pembuat dan pemasok komponen terbebani dengan inventaris dan sedikit pertumbuhan. Nvidia telah menghindari dampak terburuk dari kejatuhan PC dengan memiliki pasar chip akselerator yang digunakan untuk membuat perangkat lunak AI di pusat data. Ledakan permintaan untuk jenis chip yang lebih mahal tersebut telah mendorong nilai pasar Nvidia melewati $1 triliun, menjadikannya perusahaan paling berharga dalam sejarah industri semikonduktor.
Namun, bagi pembuat chip komputer pada umumnya, sebagian besar volume yang mereka kirimkan masih ditujukan untuk PC. Mereka sedang mencari cara untuk membujuk pemilik laptop dan pembeli korporat untuk meningkatkan peralatan mereka dan mulai menggembar-gemborkan kemampuan AI sebagai alasan untuk pembelian baru.
Nvidia mengatakan chip baru ini akan memberikan permainan yang lebih realistis dengan gambar definisi tinggi yang disempurnakan oleh AI, yang juga akan menghasilkan dialog yang lebih baik oleh karakter dalam game. Dalam contoh lain, produk ini akan memberikan alat yang lebih responsif untuk perangkat lunak pengeditan gambar dari perusahaan seperti Adobe Inc. Saat ini ada 500 aplikasi yang disetel untuk bekerja lebih baik dengan AI dan teknologi RTX Nvidia, kata perusahaan itu.
Nvidia adalah pembuat prosesor grafis terbesar, atau GPU. Para gamer bersedia membayar ribuan dolar untuk kartu yang meningkatkan pengalaman mereka, yang membuat chip perusahaan ini menjadi tambahan premium untuk PC. Saingan utama Nvidia di pasar tersebut adalah AMD. Intel dan AMD juga menawarkan unit pemrosesan pusat yang memiliki kemampuan grafis.
Secara terpisah, Nvidia mengatakan bahwa kemampuan produk barunya tidak akan memicu peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah AS untuk membatasi ekspor chip terkait AI ke China. GTX 4090 yang merupakan produk teratas telah melanggar pembatasan tersebut, sehingga Nvidia harus memproduksi versi yang lebih rendah kemampuannya untuk pasar tersebut.
(bbn)
