Logo Bloomberg Technoz

Merespons Jokowi soal Data Pertahanan, Ganjar: Saya Butuh Jawaban

Pramesti Regita Cindy
09 January 2024 09:00

Capres Prabowo Subianto & Capres Ganjar Pranowo saat debat ketiga di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024).(Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Capres Prabowo Subianto & Capres Ganjar Pranowo saat debat ketiga di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024).(Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo merespons perkataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut tak semua data Kementerian Pertahanan (Kemenhan) bisa dibuka seperti toko kelontong.

Dalam Debat Capres, Minggu (7/1/2024), Ganjar mencecar Capres nomor urut 2 sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan sejumlah pertanyaan terkait sektor pertahanan. Kemudian, Prabowo mengaku bisa menjelaskan data, tapi waktu debat sangat minim. Jokowi kemudian menanggapi kondisi itu dan mengkritik capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang terus menantang Prabowo untuk menyanggah data buruknya sektor pertahanan dalam lima tahun terakhir.

"Saya butuh jawaban saja, kalau memang tidak bisa kan dia jawab (Prabowo) 'tidak bisa dibuka pak'," kata Ganjar saat ditemui di Gedung Serbaguna Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (8/1/2024).

Menurut Ganjar, tidak semua data pertahanan dalam negeri bersifat tertutup, karena ada data pertahanan yang terbuka seperti ditampilkan di situs pemerintahan, seperti Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) yang dipimpin pasangan calon wakil presiden (Cawapres) Mahfud MD.

"Ada datanya di Kemenko Polhukam, terbuka itu di website," jelas Mantan Gubernur Jawa Tengah ini.