Pada hari Senin, United mengatakan mereka menemukan baut yang lepas di beberapa jet 737 Max setelah memulai inspeksi awal pada Sabtu. Namun, maskapai penerbangan tersebut mengatakan pihaknya belum dapat melakukan pemeriksaan akhir yang diperlukan untuk mengembalikan jet tersebut ke layanan karena masih menunggu persetujuan akhir mengenai proses pemeriksaan penuh.
Pekerjaan ini kemungkinan akan lebih intensif dibanding yang diisyaratkan oleh regulator AS. United mengatakan pihaknya memperkirakan akan memiliki tim yang terdiri dari lima teknisi yang bekerja selama beberapa jam di setiap pesawat, meskipun lamanya waktu yang diperlukan tidak akan jelas sampai mekanik maskapai tersebut menyelesaikan pekerjaan pada lebih banyak pesawat.
Kecelakaan Alaska Airlines terjadi ketika panel berbentuk pintu copot saat Penerbangan 1282 keluar dari Portland, Oregon, AS. Pesawat mencapai ketinggian sekitar 16.000 kaki sebelum berbalik dan mendarat kembali di Portland sekitar 20 menit setelah lepas landas. Tidak ada yang terluka parah, dan Ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Jennifer Homendy mengatakan bahwa kejadian tersebut hanyalah sebuah keberuntungan.
Harga Saham Boeing Anjlok
Harga saham Boeing turun 8% di Bursa New York, penurunan terbesar sejak Oktober 2022. Supplier Spirit AeroSystems Holdings Inc., yang membuat badan pesawat 737, turun 11%.
Ketika Boeing menghadapi pukulan terbaru terhadap reputasi keluarga Max, CEO Dave Calhoun membatalkan retret eksekutif tahunan yang seharusnya dimulai pada Senin. Para pemimpin Boeing mendesak para karyawan untuk mengikuti pertemuan keselamatan yang disiarkan melalui web pada hari Selasa dari pabrik Renton tempat jet 737 dibuat.
Stan Deal, Kepala Pesawat Komersial Boeing, dan Mike Delaney, Kepala Petugas Keselamatan Perusahaan, mendesak para staf untuk bertanya “pada diri sendiri apa yang dapat kita lakukan secara individu dan kolektif untuk menjadikan keselamatan dan kualitas terbaik sebagai prioritas dalam semua aspek bisnis kami.”
Kedua eksekutif tersebut mengirimkan pesan kepada karyawan yang mengonfirmasi bahwa pesan multi-operator telah dibagikan kepada maskapai penerbangan. Mereka mencatat bahwa perakitan penutup pintu yang sedang diperiksa tidak ditemukan pada jet lain di keluarga 737 Max.
Insiden terbaru ini, yang terjadi setelah serangkaian kegagalan manufaktur dan kualitas di Boeing, mengikis kepercayaan yang baru terbentuk terhadap jet lorong tunggal perusahaan tersebut, kata analis Bank of America Ron Epstein.
“Dalam pandangan kami, Boeing perlu melangkah dengan hati-hati dan hati-hati melalui potensi ladang ranjau reputasi ini,” katanya dalam sebuah catatan kepada kliennya pada hari Minggu. “Beberapa pengawasan juga harus dilakukan untuk regulator, karena FAA pada akhirnya bertanggung jawab untuk mensertifikasi pesawat ini sebelum pengiriman.”
(bbn)