Galit Altstein - Bloomberg News

Bloomberg, Raksasa pelayaran peti kemas China, Cosco Shipping Corp akan menghentikan pengiriman barang ke Israel karena ancaman dan serangan yang telah dilakukan oleh militan Houthi terhadap kapal-kapal yang berlayar ke sana.

Amir Shani, Wakil Presiden Federasi Kamar Dagang Israel, organisasi payung bagi lebih dari 5.000 perusahaan, mengatakan bahwa Cosco menginformasikan kepada perusahaan-perusahaan anggota organisasinya tentang keputusan tersebut. Seseorang yang mengetahui masalah ini mengonfirmasi bahwa Cosco tidak akan menerima pemesanan ke Israel mulai minggu depan.

Kementerian Luar Negeri Israel akan segera membahas langkah Cosco dengan duta besar China, menurut sumber Israel yang mengetahui masalah ini yang tidak ingin disebutkan namanya karena sensitivitas masalah ini. Ini bukan satu-satunya hal yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut.

Houthi, yang berpihak pada Hamas dalam perangnya melawan Israel, mengincar kapal-kapal dagang yang memiliki hubungan dengan Tel Aviv, meskipun hubungan tersebut terkadang terlihat renggang. Serangan-serangan tersebut--termasuk pesawat tak berawak, rudal, dan pembajakan--telah membuat banyak pemilik kapal menghindari Laut Merah bagian selatan dan, lebih jauh lagi, Terusan Suez di Mesir. Ratusan kapal sekarang berlayar di sekitar Afrika.