Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi menyebut akumulasi beli bersih investor asing (net buy) di pasar modal menunjukkan arah ekonomi Indonesia menuju kenormalan.

Pada transaksi Senin (6/3/2023) kemarin, asing mencatat aksi jual bersih (net sell) Rp 250,74 miliar. Namun sepanjang 2023 investor asing masih mencatatkan net buy Rp 3,2 triliun.

“Kita lihat ini [aksi pembelian bersih oleh asing] menjadi sinyal positif,” ucap Inarno saat berbincang dengan Bloomberg Technoz di Jakarta. “Bahwa arah ekonomi menuju normal,” Inarno menambahkan.

Pada pekan pertama Maret, investor asing mencatat net buy Rp 2,69 triliun di pasar saham Indonesia berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI). Tren pembelian bersih oleh investor asing terus terjadi. Sepanjang pekan di bulan lalu, net sell hanya terjadi pada pekan kedua dengan nilai Rp 3,37 triliun. Di tiga pekan lainnya, pembelian bersih terus terjadi, yakni di pekan pertama Rp 786 miliar, pekan ketiga Rp 1,38 triliun, dan pekan keempat Rp 303,2 miliar. 

Sejak awal tahun, menurut data Net Foreign Stocks Investment Index Bloomberg, terjadi 24 hari perdagangan investor asing membukukan net sell. Aksi jual bersih saham tertinggi terjadi pada 28 Februari lalu dengan nilai Rp 1,05 triliun.