Dukung Prabowo, Jokowi Sebut Data Pertahanan Bukan Toko Kelontong
Pramesti Regita Cindy
08 January 2024 20:30
Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membela capres nomor urut 02, Prabowo Subianto yang menolak membuka data pertahanan Indonesia dalam debat capres-cawapres ketiga. Dia justru mengkritik capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang terus menantang Prabowo untuk menyanggah data buruknya sektor pertahanan dalam lima tahun terakhir.
"Karena ini menyangkut strategi besar negara, enggak bisa semua dibuka kayak toko kelontong, enggak bisa," kata Jokowi, Senin (8/1/2024).
Dalam debat, Prabowo sebagai Menteri Pertahanan memang menjadi sasaran kritik para lawannya. Ganjar Pranowo memberikan nilai 5 soal kebijakan pertahanan. Bahkan, Anies menilai kinerja Prabowo hanya 11 dari 100.
Saat membela diri, Prabowo mengklaim bisa memberikan penjelasan detil tentang semua tuduhan para lawannya. Akan tetapi, menurut dia, waktu debat yang hanya dua menit tak cukup memberikan informasi sistem pertahanan yang rumit dan detil.
Prabowo pun menilai banyak pertanyaan yang diajukan Ganjar dan Anies tak bisa dijawab di ruang publik. Hal ini berkaitan dengan data pertahanan yang termasuk dalam rahasia negara dan tak boleh bocor ke negara lain.