“Ada anggaran khusus dari kita, saya gatau (angkanya), saya tidak mau ngomong,” pungkasnya.
Sebelumnya, Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dalam Debat Capres, Jumat (7/1/2024) mengklaim cara mempromosikan produk-produk Indonesia adalah dengan viralisme.
"Melalui teknologi. Viralisme," ujar Ganjar.
Salah satunya dengan menempatkan diplomat Indonesia menjadi tenaga pemasar, menjadi fasilitator, menjadi promotor.
"Melakukan kerja sama memfasilitasi, pemerintah berperan melakukan viralisme dari negara sendiri," ujar Ganjar.
Di sisi lain, Anies mengaku bersyukur bahwa semua capres mengedepankan para diplomat bekerja meningkatkan promosi produk loka di luar negeri.
"Kita perlu mempromosikan apa yang kita miliki, agar mereka menyadari bahwa Indonesia ini negara yang kaya," ujar Anies.
(dov/ain)