Logo Bloomberg Technoz

Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup di zona merah dengan turun tipis 0,1% atau 6,63 poin ke level 6.807.

CGS-CIMB Sekuritas dalam laporan memperkirakan IHSG akan bergerak sideways cenderung menguat dengan resistance level 6.850 dan dengan support 6.778. Saham-saham yang jadi rekomendasi CGS-CIMB Sekuritas adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Ciputra Group Tbk (CTRA), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR). 

Sementara itu, Mirae Asset Sekuritas dalam analisis Technical Insightnya merekomendasikan, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Emiten tower milik Telkom Indonesia, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel, mencatatkan kenaikan angka laba bersih 29% menjadi  Rp 1,78 triliun. Pendapatan perseroan meningkat 12,5% dibanding periode sebelumnya, menjadi Rp 7,72 triliun.

Pada perdagangan regional Asia, bursa saham diproyeksikan akan bergerak bervariasi, berdasarkan data sementara ini indeks Nikkei 225 +0,43% dan indeks Straits Times Singapore +0,28%.

Berita regional, China menargetkan pertumbuhan ekonomi 5% tahun ini. Para ekonom optimis China mampu tumbuh di atas itu karena pencabutan kebijakan zero Covid-19. Hal ini didukung dengan pasar properti yang lebih stabil dapat membantu mendukung pemulihan.

Dilansir Bloomberg News, malam nanti waktu Indonesia, Ketua Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) Jerome Powell akan memberikan paparan di hadapan Senat. Selanjutnya pada esok hari, Powell akan mengunjungi DPR, terkait dengan agenda memberikan gambaran situasi ekonomi terkini dan arah kebijakan moneter ke depan.

Sementara itu dari komoditas, harga minyak menembus rata-rata MA-100 hari. Terdapatsentimen dan katalis dari proyeksi produksi lapangan minyak paling produktif di Amerika Serikat (AS) akan segera mencapai puncak. Harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April ditutup naik US$ 78 sen ke US$ 80,46/barel. Sementara yang jenis Brent untuk pengiriman Mei naik US$ 35 sen menjadi US$ 86,18/barel.

(fad/wep)

No more pages