Logo Bloomberg Technoz

Meski begitu, selisih imbal hasil antara Indonesia dan AS yang kembali melebar, saat ini di kisaran 263 basis poin, dan telah mengerek posisi kepemilikan asing di SBN mencapai Rp849,07 triliun sampai 5 Januari lalu, bisa menjadi sinyal tingginya animo pemodal di pasar domestik di di awal tahun. Dalam perspektif itu, lelang sukuk besok berpeluang membukukan permintaan yang masih stabil.

Ada tujuh seri yang akan dilelang esok hari di mana dua seri SPN yang bertenor pendek merupakan emisi baru, ditambah satu seri PBS tenor yang jatuh tempo pada tahun 2041, tenor 17 tahun, yaitu seri PBS039.

Sementara empat seri lainnya yang kesemuanya berjenis PBS, Project Based Sukuk, adalah reopening atau penerbitan ulang. Di antaranya adalah PBS032 yang jatuh tempo 2026, kemudian PBS030 yang jatuh tempo 2028, PBS004 yang jatuh tempo 2037 dan PBS038 yang jatuh tempo pada 2049.

Tiga seri yang pertama tidak ditawarkan dalam lelang sukuk terakhir tahun lalu. Namun, untuk seri PBS038 sempat ditawarkan di lelang 19 Desember dan menarik minat Rp1,11 triliun dengan permintaan imbal hasil di kisaran 6,88%-7,01%. Dalam lelang tersebut, seri ini akhirnya dimenangkan senilai Rp1,05 triliun dengan tingkat imbal hasil 6,96%.

Sepanjang 2023 lalu, total pembiayaan APBN 2023 mencapai Rp407 triliun, turun dibandingkan 2022, menurut pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

Untuk tahun ini, pemerintah menargetkan penerbitan surat utang baru untuk mendapatkan dana pembiayaan APBN sekitar Rp666 triliun. Terakhir, selain menyerap sekitar Rp19 triliun dari lelang perdana SUN, pekan lalu pemerintah juga meraup utang dari penerbitan global bond, surat utang negara berdenominasi dolar AS, senilai Rp32 triliun.

(rui)

No more pages