Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Indonesia akan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) alias sukuk negara, perdana di tahun yang baru ini pada Selasa esok (9/1/2024).

Dalam gelar lelang perdana 2024 tersebut, pemerintah mengincar target penjualan surat utang syariah itu senilai Rp12 triliun, lebih tinggi dibandingkan rata-rata target indikatif lelang sukuk negara tahun lalu yang biasanya di kisaran Rp9 triliun.

Berkaca dari gelar lelang perdana Surat Utang Negara (SUN) pekan lalu yang mencatat animo tidak terlalu besar bila dibandingkan lelang sebelumnya, ada potensi lelang perdana sukuk esok hari mungkin akan memperlihatkan tren serupa.

Sentimen bearish masih membebani pergerakan pasar keuangan global saat ini setelah rilis berbagai data pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) mengikis keraguan pemodal terkait ekspektasi penurunan bunga pada Maret nanti. Sentimen itu yang menekan pergerakan rupiah sepekan terakhir.

Tingkat imbal hasil SUN sepekan lalu juga bergerak naik meskipun tidak tajam di mana tenor 10 tahun kini ada di kisaran 6,64%, sementara tenor pendek 2 tahun juga lebih tinggi di 6,34%. Tren ini sejalan dengan situasi di pasar fixed income global yang telah menaikkan lagi yield Treasury, surat utang AS, ke kisaran 4,05%.