Logo Bloomberg Technoz

Australia Resmi Larang Simbol Nazi usai Antisemitisme Meningkat

News
08 January 2024 14:50

Ilustrasi bendera Australia. (Brendon Thorne/Bloomberg)
Ilustrasi bendera Australia. (Brendon Thorne/Bloomberg)

Ben Westcott - Bloomberg News

Bloomberg, Australia telah resmi melarang semua simbol Nazi, termasuk pengunaan salam ala Nazi di depan umum. Ini sebagai upaya mengatasi peningkatan antisemitisme di negara tersebut.

"Aturan baru ini memastikan tidak ada seorang pun di Australia yang diizinkan untuk memuliakan atau mengambil keuntungan dari tindakan dan simbol yang mengagungkan Nazi dan ideologi jahat mereka," kata Jaksa Agung Mark Dreyfus dalam sebuah pernyataan.

Berdasarkan aturan baru yang mulai berlaku Senin ini, memamerkan atau memperdagangkan simbol Nazi, termasuk penjualan memorabilia militer dari rezim tersebut, merupakan tindak kejahatan.

Dreyfus menjelaskan dalam sebuah wawancara pada November dengan podcast The Briefing bahwa aturan ini dibuat setelah "tindakan kebencian dan kekerasan antisemitisme yang tidak terpikirkan, mengganggu, dan mengerikan."