Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani Beberkan Belanja Kemenhan Naik Paling Tinggi 2023

Redaksi
08 January 2024 12:50

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konfrensi pers APBN Kita. (Bloomberg Technoz/Fikri)
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konfrensi pers APBN Kita. (Bloomberg Technoz/Fikri)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Masalah Anggaran Pertahanan menjadi salah satu tema debat Calon Presiden (Capres) yang paling sengit dibahas oleh tiga kandidat. Capres dari pasangan nomor urut dua, yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sempat melontarkan pernyataan soal kebijakan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menolak usulan anggarannya, sehingga indeks pertahanan Indonesia stagnan.

Debat Capres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (7/1/2024) tadi malam, bertema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.

Menyoal soal anggaran pertahanan, Menteri Keuangan Sri Mulyani pada awal tahun sudah membeberkan realisasi belanja modal Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Realisasi belanja modal dari kementerian yang dipimpin oleh Prabowo tersebut tercatat naik paling tinggi dibanding kementerian/lembaga (K/L) lain sepanjang 2023.

Sri Mulyani memaparkan, terdapat empat K/L yang realisasi belanja modalnya melonjak paling signifikan, yakni Kemenhan melonjak 36%, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) 33,5%, Polri 12,8%, dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) 10%.

Rinciannya, realisasi belanja modal Kemenhan naik 36% dari Rp52,1 triliun pada 2022 menjadi Rp70,9 triliun pada 2023. Sri Mulyani menjelaskan anggaran belanja modal digunakan untuk berbagai modernisasi alutsista, non-alutsista, dan sarana prasarana pertahanan.