Pilihan strategi Anies yang "all out attack" ini kata dia semakin menguatkan Anies sebagai leader di isu perubahan yang secara sangat kontras berhadapan dengan kubu petahana yang direpresentasikan Prabowo.
"Serangan-serangan Anies juga secara strategis nampaknya diarahkan untuk memunculkan keraguan publik terhadap kemampuan kepemimpinan Prabowo yang tercermin dari sejumlah kelemahannya dalam memimpin kemenhan. Hal ini sangat berpotensi mempengaruhi undecided voters," imbuhnya.
Namun Anies juga memiliki minus. Serangan yang terlalu agresif kata dia bisa memunculkan respons negatif.
"Serangan yang terlalu agresif kepada Prabowo dapat berpotensi memunculkan kesan negatif pada karakter Anies di mata sebagian masyarakat. Hal ini terutama karena nilai budaya masyarakat Indonesia yang cenderung mengedepankan harmoni dan membenci konflik," katanya.
Prabowo
Plus Prabowo kata dia, beberapa kali cukup memperlihatkan kemampuan penguasaan teknis atas permasalahan ketika mengcounter kritik.
"Seperti misalnya saat meng-counter kritik mengenai pembelian pesawat bekas," ujarnya.
Selain itu dia juga mencoba strategi meredam kritik dengan merangkul Ganjar dengan beberapa kali melontarkan pernyataan setuju dan sejalan dengan gagasan Ganjar dan mencoba membatasi konfrontasi hanya dengan Anies.
"Namun sayangnya strategi ini tidak disambut Ganjar yang di akhir-akhir justru melontarkan kritik tajam," tambah dia.
Sisi minus Prabowo di debat capres ketiga adalah kurang bisa mengendalikan emosi. Prabowo berulang kali terdistraksi dari topik dan membalas kritik dengan serangan yang bersifat personal. Selain itu sikap tubuh dan ekspresi meledek juga berulang kali muncul yang menunjukkan emosinya yang terpancing.
Ganjar Pranowo
Nilai plus utama bagi Ganjar adalah positioningnya yang sudah lebih jelas berada di pihak oposisi. Hal ini penting dan bernilai strategis untuk membangun diferensiasi Ganjar dengan pihak petahana. Sebagaimana ditunjukkan dari kritik-kritik tajam yang dilontarkannya sepanjang debat.
"Nilai plus Ganjar yang lain adalah pembawaan Ganjar yang tenang, terkontrol dan santun ketika melontarkan kritik sehingga dapat menghindari munculnya reaksi balik antipati publik terhadap karakternya. Dalam kasus Ganjar, pembawaan yang tetap tenang dan terkontrol dalam mengkritik ini juga penting agar Ganjar tidak masuk perangkap berhadapan dengan pendukung pemerintah yang beririsan dengan basis pendukungnya sendiri," katanya.
Ganjar juga dinilai mempersiapkan diri dengan baik dengan data yang cukup untuk mendukung kritik yang dilontarkan. Hal ini memperkuat persepsi publik terhadap kredibilitas kompetensi Ganjar.
Sementara sisi minusnya, gaya Ganjar yang lebih halus dalam menyampaikan kritik berpotensi membuat penampilannya luput dari perhatian publik karena tenggelam oleh konfrontasi panas antara Anies dan Prabowo.
Namun kata dia, secara umum, strategi yang diterapkan sudah cukup tepat mengingat positioning Ganjar yang cukup pelik.
(ezr)