Namun dia melihat masih ada nilai plus dari Prabowo. Menurutnya, seberapa kali menteri tersebut cukup memperlihatkan kemampuan penguasaan teknis atas permasalahan ketika membantah kritik. Termasuk soal membeli pesawat tempur dan alutsista bekas bukan hal yang haram di dunia militer apalagi karena masa pakainya memang belum terlalu lama.
"Seperti misalnya saat meng-counter kritik mengenai pembelian pesawat bekas tersebut," kata dia lagi.
Sementara Anies dinilai cukup agresif dalam serangan argumennya khususnya kepada Prabowo yang memang sedang memimpin Kementerian Pertahanan itu. Di lain pihak, Ganjar semakin menegaskannya posisinya berseberangan dengan kekuasaan.
"Nilai plus utama bagi Ganjar adalah positioningnya yang sudah lebih jelas berada di pihak oposisi. Hal ini penting dan bernilai strategis untuk membangun diferensiasi Ganjar dengan pihak petahana. Sebagaimana ditunjukkan dari kritik-kritik tajam yang dilontarkannya sepanjang debat," tutup Wahyutama.
(ezr)