Logo Bloomberg Technoz

Usai Naik 2 Minggu Beruntun, Harga Batu Bara Langsung Ambruk 10%

Hidayat Setiaji
08 January 2024 08:20

Infografis Harga Batu Bara Anjlok, Simak Prospek Saham Emitennya (Asfahan/Bloomberg Technoz)
Infografis Harga Batu Bara Anjlok, Simak Prospek Saham Emitennya (Asfahan/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara anjlok sepanjang pekan lalu. Koreksi yang terjadi setelah harga si batu hitam naik 2 minggu beruntun.

Pada Jumat (5/1/2024), harga batu bara di pasar ICE Newcastle ditutup di US$ 131,55/ton. Naik 0,5% dibandingkan sehari sebelumnya.

Namun secara mingguan, harga komoditas ini jatuh 10,14%. Ini menjadi koreksi mingguan terdalam sejak pekan pertama Oktober.

Batu bara memang makin ditinggalkan, terutama di negara-negara maju. Agora Energiewende melaporkan, emisi karbondioksida di Jerman pada 2023 turun ke level terendah dalam 70 tahun akibat penggunaan batu bara yang berkurang drastis.

Tahun lalu, perhitungan awal Agora menunjukkan Jerman menghasilkan 673 juta metrik ton CO2. Turun 73 juta metrik ton dibandingkan 2022 dan terendah sejak dekade 1950-an. Angka itu juga 46% di bawah emisi pada 1990.