Bloomberg Technoz, Jakarta - Capres Ganjar Pranowo mengatakan bahwa utang memang harus hal yang diwaspadai apalagi untuk pembangunan infrastruktur dan sektor yang berisiko tinggi. Oleh karena itu kata dia, untuk bisa mewaspadai ini maka perlu adanya pertumbuhan ekonomi 7%.

"Infrastruktur yang punya risiko tinggi kita harus hitung betul ini karena (ada utang yang) bikin negara kolaps wajib hukum mendorong ekonomi 7% dan kita mesti antikorupsi," kata Ganjar Pranowo dalam debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Sementara untuk pembelian hal-hal yang terkait utang kata dia juga harus selektif. Kalaupun ada utang luar negeri meka kata dia harus dibarengi oleh transfer teknologi. 

"No utang no usang, RI harus tranfer teknologi," ujarnya.