Bloomberg Technoz, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyoroti standar keamanan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang atau depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang mengalami kebakaran pada Jumat (6/3/2023) malam.

Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengungkapkan depo Pertamina Plumpang sebelumnya telah dinyatakan kategori bahaya satu.

Bahkan, pihaknya sudah berulang kali minta Pertamina atau pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengaudit ulang seluruh fasilitas BBM di Indonesia, khususnya depo Pertamina Plumpang.

“Kami Komisi VII DPR sudah berulang-ulang, bahkan dua tahun lalu khusus untuk depo Plumpang itu sudah kita nyatakan istilahnya bahaya satu sehingga harus dipindahkan,” ujarnya, Senin (6/3/2023).

Selain lokasinya yang berdekatan dengan permukiman penduduk, depo Pertamina Plumpang menjadi sorotan lantaran usia tangki timbunnya yang terlampau tua. Seperti diketahui, depo tersebut sudah dioperasikan sejak 1974 atau usianya sudah nyaris lima dekade.