Bloomberg Technoz, Jakarta - Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan mengatakan perlu ada sistem pertahanan siber yang serius yang dimiliki oleh Indonesia untuk menghadapi tantangan dalam hal siber dan digital. Hal ini dilakukan dengan membangun perangkat keras dan perangkat lunak. Namun manusianya juga harus dibangun agar bisa memiliki hal tersebut.

"Kita menghadapi tantangan dan perlu membangun sistem pertahanan siber yang serius tak cukup," kata Anies Baswedan dalam debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Dia mengatakan, sistem pertahanan siber juga harus memiliki mekanisme untuk merespons balik apabila terjadi serangan.

"Sehingga bisa memiliki kecepatan untuk mengcover kembali sistem terjadi serangan-serangan siber," lanjutnya.

Hal itu disampaikan Anies merespons soal tantangan digital dan keamanan siber yang menjadi ancaman bagi keamanan data dan privasi bagi Indonesia.