Logo Bloomberg Technoz

Mitratel mencatatkan kenaikan Return on Equity (RoE) menjadi 21,12% pada 2022, dari sebelumnya pada 2021 sebesar 4,1%. Return on Assets (RoA) menjadi 12,73%, dari sebelumnya 2,39%. EBITDA terhadap Pendapatan tumbuh menjadi sebesar 79,47%, dari sebelumnya hanya sebesar 75%.

Total aset tercatat turun menjadi Rp 56,07 triliun, dari sebelumnya Rp 57,72 triliun. Posisi ini kas dan setara kas tersisa Rp 6,33 triliun. Posisi sebelumnya kas dan setara kas MTEL Rp 19,13 triliun.

Jika mencermati lebih lanjut, pengurangan angka kas dan setara kas karena MTEL terdapat aksi pembayaran pinjaman jangka panjang, pembayaran liabilitas sewa, dan pembayaran pinjaman jangka pendek.

Telkom Indonesia menjadi Pemegang Saham Pengendali Dayamitra Telekomunikasi dengan memiliki 60 miliar saham, atau 71,84% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. PT Maleo Investasi Indonesia memiliki 4,99 miliar saham (5,97%), Government of Singapore 4,78 miliar saham (5,73%), sedangkan untuk publik tercatat 12,85 saham (15,38%).

Harga saham MTEL pada penutupan perdagangan Senin (6/3/2023) berada pada level Rp 695/saham, naik 1,46% dibandingkan posisi sebelumnya. MTEL memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 58 triliun.

(fad/wep)

No more pages