Logo Bloomberg Technoz

Bantah Prabowo-Jokowi, TPN Sebut Data Ganjar Bukan Rahasia Negara

Pramesti Regita Cindy
09 January 2024 12:50

Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto (Bloomberg Technoz/Pramesti Regita Cindy)
Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto (Bloomberg Technoz/Pramesti Regita Cindy)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo dan Mohammad Mahfud Md (TPN Ganjar-Mahfud), Andi Widjajanto mengatakan, data yang diungkap capres nomor urut 03 pada debat ketiga bukan dokumen sensitif yang bisa membahayakan keamanan negara. Bahkan, seluruh data tentang pertahanan Indonesia tersebut terbuka umum dan bisa diakses dari tiap sumbernya.

"Kalau berbicara data, pertama kami pastikan data-data yang kemarin disampaikan Mas Ganjar itu seluruhnya data terbuka, bukan data rahasia, bukan data sensitif," kata Andi, Senin (8/1/2024). 

Dia pun memastikan, data Ganjar tersebut sudah dipastikan tidak melanggar undang-undang keterbukaan informasi. TPN mengklaim menyuplai data kepada Ganjar dari informasi yang tertuang pada Kementerian Koordinator bidang Politik Hukum Keamanan; serta laman sejumlah lembaga kajian global terpercaya.

"Jadi misalnya ada data pencapaian MIF 2024 yang 2023 bulan September ada di angka 65%. Data itu kami dapatkan di websitenya Kemenpopolhukan, di Lakip, kalau masuk ke lakip ada deputi I, II, III, IV, lalu deputi IV adalah deputi pertahanan negara," ujar Andi. 

Capres Prabowo Subianto & Capres Ganjar Pranowo saat debat ketiga di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024).(Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sebelumnya, Prabowo terus menolak memberikan komentar detil tentang data yang diungkap Ganjar pada Debat ketiga. Dia mengklaim tak memiliki waktu yang cukup dan bisa mengungkap semua informasi secara publik. Akan tetapi dia mengajak Ganjar untuk bertemu khusus untuk mendapat penjelasan detil