Sebagian besar penumpang berhasil tetap tenang, meski beberapa menjadi gelisah, termasuk seorang pria yang bepergian dengan dua anak kecil yang “berdiri dan mulai panik,” kata Hoch melalui telepon. “Saya pikir kami semua sangat bingung, prihatin, ketakutan, sungguh.”
Hoch mengatakan dia bisa memakai masker oksigen dengan cepat. “Saya pikir, dalam beberapa hal, saya hampir mengalami hiperventilasi. Ada beberapa saat di mana saya sulit bernapas,” ujarnya.
Pilot tidak membuat pengumuman apa pun, membuat Hoch dan yang lainnya tidak yakin apakah mereka akan jatuh. “Kapten tidak pernah menggunakan mikrofon sampai kami benar-benar mendarat,” katanya. “Itu adalah bagian dari hal yang membuat kejadian ini semakin menakutkan dan intens.”
Menurut FlightRadar24, pesawat mendarat 21 menit setelah lepas landas dan berada di udara selama enam menit ketika mencapai ketinggian maksimum.
Penumpang dapat keluar dari pesawat secara normal melalui jembatan jet. “Saya berterima kasih kepada pilot dan menjabat tangannya,” katanya. “Saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada orang itu.”
Hoch mengatakan dia menaiki penerbangan Alaska lainnya ke Ontario, California, beberapa jam setelah cobaan berat yang dialaminya. “Sejujurnya, saya merasa tidak enak naik pesawat, tapi saya punya pekerjaan dan perjalanan di depan.”
(bbn)