Platform DANA memberi saran kepada pengguna untuk menjaga keamanan dan melindungi data pribadi. Selalu waspada seperti mengganti PIN secara berkala, menggunakan PIN yang sulit ditebak, khususnya tidak menggunakan tanggal lahir. Kerahasiaan kode OTP menjadi prioritas.
Pengguna layanan dompet digital seperti DANA juga diminta tidak membagikan informasi tersebut kepada orang lain maupun pihak tidak berwenang yang mengatasnamakan platform.
Jika menemui kejanggalan ada baiknya pengguna melapor ke kanal Customer Care resmi DANA yaitu live chat Digital Assistant DANA (DIANA), 1500 445, atau e-mail help@dana.id.
Sebelumnya, salah satu akun bernama @tarorumput di media sosial X menceritakan saldo tabungannya raib Rp6 juta, hingga hanya tersisa Rp836. Hilangnya saldo tersebut dia sadari setelah mengetahui ada transaksi mencurigakan melalui QRIS dari akunnya.
Akun tersebut bercerita, sebelum saldonya hilang, dirinya sempat mengeklik salah satu laman di media sosial Instagram secara tidak sengaja. "Aku swipe story IG, terus muncul sponsor kek gini dan ga sengaja kepencet, tapi buru-buru langsung aku tutup lagi. Besoknya pas cek dana langsung nanges dong, saldo Rp6 juta jadi tinggal Rp800," tulis @tarorumput, dikutip Sabtu.
Setelah tak sengaja mengeklik itu, dia lantas menerima akun notifikasi kode One Step Verification yang dikirimkan melalui pesan WhattsApp yang terintegrasi dengan akun DANA-nya.
"Aku sisir WA ku dan bener ternyata ada OTP abal-abal masuk. Tapi aku ngga merasa masukkin angka-angka itu," ujarnya.
Selama 2 hari, dia juga telah menghubungi customer servive dari pihak terkait. Lalu, per dini hari tadi, pihak DANA sudah merespons, dan diputuskan karena kelalaian pengguna.
Dirinya mengakui kena phising atau penipuan online yang mencuri informasi dan data pribadi seseorang melalui surel, telepon, pesan teks atau tautan. "Ini bisa jadi pembelajaran buat kalian ya guys untuk ngga asal klik tautan mencurigakan."
Sharon menambahkan bahwa kejadian itu bakal menjadi perhatian bagi perusahaan untuk ke depannya. Pihaknya juga mengaku menyesal atas kejadian yang menimpa dan mengakibatkan hilangnya saldo DANA milik pengguna tersebut.
(ibn/wep)