Bloomberg Technoz, Jakarta - Kawasan DKI Jakarta menjelang sore hingga petang hari Sabtu (6/1/2023) turun hujan dengan intensitas tinggi. Beberapa lokasi dilaporkan terdampak banjir. Soal wilayah yang tergenang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta mengaku masih melakukan pendataan.
"[Benar]. Terpantau sedang dalam pendataan," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1/2023).
Dalam beberapa laporan netizen di media sosial terpantau hujan deras mengguyur wilayah Jakarta Selatan, mulai dari Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, hingga Kemang.
Derasnya hujan menyebabkan genangan banjir, salah satunya di area persimpangan Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Michale Sitanggang menjelaskan tinggi air di sekitaran Jalan Arteri Pondok Indah sekitar pusat belanja Gandaria City mencapai 20 - 30 centimeter (cm).
Berdasarkan video yang beredar hingga Sabtu petang, sejumlah banjir memang telah terjadi di wilayah DKI Jakarta. Selain Gandaria City, genangan banjir juga terjadi di Jalan SESKOAL, Cipulir, Kebayoran Lama.
Tah hanya itu, hujan sekaligus anging kencang juga menumbangkan salah satu pohon di sekitar Taman Barito, Blok M, Kebayoran Baru.
BMKG sebelumnya memang telah memprediksi cuaca ekstrem dalam bentuk hujan lebat disertai angin kencang terjadi dibeberapa wilayah DKI Jakarta sejak 3 hingga 10 Januari atau selama sepekan.
"Waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, jalan licin, dan pohon tumbang."
BPBD DKI Jakarta melaporan terdapat empat ruas yang mengalami genangan dengan ketinggian maksimal 30 cm, diantaranya; Jalan Ciledug Raya - Kebayoran Lama (30 cm), Jalan Arteri Pondok Indah - Kebayoran Lama (20 cm), Jalan Darmawangsa Raya - Kebayoran Baru (10 cm), Jalan Kemang - Mampang Prapatan (10 cm).
BPBD DKI Jakarta dalam laporan terbaru sekitar pukul 19:00 WIB melaporkan bahwa kondisi Jalan Raya Cipulir - Ciledug di sekitar SESKOAL telah surut. Pun demikian dengan genangan di Jalan Anteri Pondok Indah, Kebayoran Lama. "Jalan sudah dapat dilalui oleh kendaraan."
*) Berita ini mengalami pengkinian data pada paragraf terakhir.
(wep)
