Logo Bloomberg Technoz

Gubernur BI Sebut Pertumbuhan Negara ASEAN-5 Melambat Tahun Ini

Krizia Putri Kinanti
06 March 2023 16:58

Ilsutrasi bendera ASEAN. (Tangkapan layar via website asean.org)
Ilsutrasi bendera ASEAN. (Tangkapan layar via website asean.org)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi lima negara anggota ASEAN (ASEAN-5) secara akumulasi akan melambat di tahun 2023. 

Gubernur BI Perry Warjiyo memproyeksikan pertumbuhan ekonomi ASEAN-5 pada tahun ini sebesar 4,6% yoy, atau lebih rendah dari 5,3% yoy pada tahun sebelumnya. Ini seiring dengan kondisi ketidakpastian yang masih tinggi.

"Perekonomian global masih melambat dan ada turbulensi. Perang Rusia, tensi tinggi Amerika Serikat (AS) dan China, cukup memengaruhi," ujar Perry dalam High Level Seminar ASEAN, Senin (6/3) di Jakarta.

Ketegangan tersebut juga diikuti dengan inflasi yang masih tinggi. Meski, ada kemungkinan melandai pada tahun 2023. Ini tentu menjadi sebuah kabar baik. Inflasi yang melandai juga merupakan buah dari sinergi otoritas moneter dalam mengendalikan inflasi dan nilai tukar.

Upaya ini juga akan terus dilakukan, sehingga pada tahun 2024, Perry optimistis, pertumbuhan ekonomi Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapura dan Thailand.akan meningkat pada tahun 2024.