"Aku sisir WA ku dan bener ternyata ada OTP abal-abal masuk. Tapi aku ngga merasa masukkin angka-angka itu," ujarnya.
Selama 2 hari, dia juga telah menghubungi customer servive dari pihak terkait. Lalu, per dini hari tadi, pihak DANA sudah merespons, dan diputuskan karena kelalaian pengguna.
Dia pun mengakui bahwa dirinya telah terperangkap praktik phising atau penipuan online yang mencuri informasi dan data pribadi seseorang melalui surel, telepon, pesan teks atau tautan.
"Ini bisa jadi pembelajaran buat kalian ya guys untuk ngga asal klik tautan mencurigakan."
(ibn/wdh)
No more pages