Selama libur Nataru, sebanyak 2 tol fungsional dibuka guna mendukung kelancaran VLL. Tol fungsional pertama adalah Kuala Bingai—Tanjung Pura, yang mempersingkat akses dari Langsa ke Binjai, serta dilalui 62.000 kendaraan dari 23 Desember 2023 hingga 10 Januari 2024.
Kedua adalah Bangkinang—Koto Kampar, yang menghubungkan Provinsi Riau dan Sumatra Barat, dan dilewati 12.000 kendaraan selama periode 24 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
“Dengan trafik yang signifikan tersebut, terlihat antusias tinggi pengguna jalan tol menggunakan JTTS sebagai jalur alternatif guna mempermudah akses antar kota maupun antarprovinsi di Sumatra,” sebut Tjahjo.
Untuk pelayanan Nataru di JTTS, Tjahjo menyebut Hutama Karya melakukan persiapan matang untuk mengantisipasi lonjakan trafik.
Strategi yang digunakan antara lain pemenuhan SPM dengan pembukaan areal istirahat baru, penambahan fasilitas dan personel di lapangan, hingga menerapkan metode rekayasa lalu lintas bersama dengan kepolisian daerah setempat.
“Tak hanya itu, kami juga meningkatkan kualitas jalan dengan melakukan pemeliharaan dan beautifikasi, sehingga zero pothole, agar aman dan nyaman untuk dilalui pengguna jalan tol,”kata Tjahjo.
Dari hasil evaluasi ini juga didapati penurunan angka kecelakaan dari yang sebelumnya 3% pada Nataru tahun lalu menjadi 0%.
“Tidak terdapat antrean yang berarti di gerbang tol dengan ditambahnya alat transaksi seperti mobile reader dan topup asongan serta personel,” klaimnya.
(wdh)