Risiko geopolitik mengimbangi data persediaan AS yang bearish yang menunjukkan peningkatan besar dalam persediaan bensin dan solar.
Kenaikan harga minyak mentah pekan ini terjadi meskipun para analis menjadi lebih pesimistis terhadap pasar. Wall Street sudah memangkas perkiraan harga untuk tahun ini setelah patokan global Brent turun hampir seperlima pada kuartal terakhir.
Lonjakan pasokan dari luar aliansi OPEC+, yang dipimpin oleh perusahaan pengebor minyak serpih AS, diperkirakan akan terus berlanjut, sementara pertumbuhan konsumsi diperkirakan melambat.
Harga minyak dunia, Sabtu (6/1/2024):
- Brent untuk pengiriman Maret naik US$1,17 menjadi US$78,76 per barel.
- WTI untuk pengiriman Februari naik US$1,62 menjadi US$73,81 per barel di New York
(bbn)
No more pages