Korsel Tegaskan Tak Akan Diam Usai Korut Tembak Perbatasan
News
05 January 2024 21:50
Jon Herskovitz dan Heesu Lee - Bloomberg News
Korea Utara (Korut) menembakkan 200 artileri ke dekat Pulau Yeonpyeong, Korea Selatan, di lepas pantai barat semenanjung Korea. Penembakan ini meningkatkan ketegangan dengan Korea Selatan (Korsel) setelah Kim Jong Un menyatakan reunifikasi tidak mungkin terjadi.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan via pesan teks kepada wartawan bahwa tembakan artileri dilepaskan pada hari Jumat ke utara Pulau Yeonpyeong. Pejabat setempat mengatakan warga Yeonpyeong diimbau mengungsi ke tempat penampungan.
"Tidak ada dampak yang dirasakan para penduduk atau militer kami, dan titik jatuhnya peluru berada di area utara NLL," kata JCS, merujuk pada Northern Limit Line atau Garis Batas Utara.
Lokasi tersebut adalah batas laut yang digambar sepihak oleh pasukan pimpinan AS setelah Perang Korea. Perairan sekitar area ini sering menjadi lokasi konflik, termasuk insiden 2010 di mana Korea Selatan mengklaim Korea Utara menenggelamkan kapal perangnya di selatan garis tersebut, yang menewaskan 46 pelaut.