Sanne Wass - Bloomberg News

Bloomberg, A.P. Moller-Maersk A/S berencana untuk melanjutkan pengalihan kapal-kapal dari Laut Merah "untuk waktu yang akan datang" setelah menghentikan sementara transit pada awal pekan ini untuk menilai situasi.

Keputusan terbarunya ini menandai penyesuaian yang tidak kentara namun penting dari apa yang dikatakan oleh perusahaan Denmark ini sebelumnya. Pada 2 Januari, perusahaan pelayaran raksasa ini mengatakan akan menghindari area tersebut hingga pemberitahuan lebih lanjut, setelah salah satu kapal induknya diserang dalam kurun waktu beberapa minggu. Jeda tersebut dimaksudkan untuk memberikan waktu untuk "menilai lebih lanjut situasi yang terus berkembang."

Semua kapal Maersk yang tadinya dijadwalkan untuk transit di daerah tersebut sekarang akan berlayar ke selatan, di sekitar Cape of Good Hope.

"Dengan menangguhkan pelayaran melalui Laut Merah/Teluk Aden, kami berharap dapat memberikan pelanggan kami lebih banyak konsistensi dan prediktabilitas meskipun ada penundaan terkait dengan rute ulang," kata perusahaan yang berbasis di Kopenhagen dalam sebuah pernyataan di situs webnya pada Jumat. "Semua informasi intelijen yang tersedia mengkonfirmasi bahwa risiko keamanan terus berada pada tingkat yang sangat tinggi."