Google Mulai Bayar Ganti Rugi, Satu Pengguna Dapat Rp77 Juta

Google sepakat membayar denda sekitar US$5 miliar atau setara Rp77 triliun atau Rp77 juta per pengguna dalam penyelesaian tuntutan pelacakan pengguna saat memakai mesin selancar mereka, Chrome, dengan mode incognito.

Periode penggunaan platform pada awal Juni 2016 dengan tuntutan diajukan pada 2020, di mana ganti rugi per pengguna mencapai US$5.000 atau sekitar Rp77 juta atas pelanggaran penyadapan sebagaimana diatur dalam undang-undang telepon federal dan privasi California.

Dalam materi gugatan, penggugat keberatan Google telah melacak pengguna lewat analitik cookie dan aplikasi lain meski menggunakan Incognito Chrome atau mode privasi.

Penggugat juga menuduh kerja Google menghasilkan "kumpulkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan" tentang pengguna yang mengira mereka telah mengambil langkah untuk melindungi privasi mereka.

Atas tindakan ini, Google menjadi mengetahui informasi dari pengguna terkait relevansi kebiasaan akses, berbelanja, hingga hobi dan pertemanan.

Delapan Titik Kota Bekasi Mulai Banjir

Hujan dengan durasi panjang di sejumlah titik Kota Bekasi, Jawa Barat memicu terjadinya banjir. Berdasarkan pantauan pada sejumlah akun media sosial instagram seperti @infobekasi dan @infobekasi.coo setidaknya sudah ada tujuh titik banjir di Kota Bekasi, Kamis (4/1/2024).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi juga memberikan konfirmasi tentang terjadinya banjir atau genangan akibat hujan deras di wilayah tersebut.

"Pascahujan deras mengguyur Kota Bekasi, sejumlah titik banjir mengalami genangan," tulis BPBD Kota Bekasi di akun Instagramnya, @bpbd.kotabekasi.

Berdasarkan catatan BPBD Kota Bekasi, debit air juga mulai naik di beberapa wilayah permukiman yaitu Perumahan Dosen IKIP, Perumahan Narogong, dan Perumahan Bumi Nasio. Selain itu, dilaporkan pada kawasan tersebut juga terjadi banjir di dua titik.

"Kenaikan debit air di titik pantau Perumahan Narogong. Hingga kendaraan memutar balik arah karena tidak bisa dilewati," tambah informasi dari BPBD. "Titik pantau Perumahan Pondok Hijau terpantau ada genangan kurang lebih 20 cm." 

Diisukan Mundur, Wings Group: Tak Ada Pernyataan Investasi di IKN

Wings Group buka suara terkait dengan kabar mundurnya perusahaan dari konsorsium Nusantara yang dipimpin bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma, atau yang akrab disapa Aguan, untuk membangun proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Media Relation Wings Group Andini Mardiani mengatakan perseroan selama ini tidak memberikan pernyataan ihwal rencana investasi di IKN.

"Sejauh ini, kami tidak ada statement mengenai rencana investasi di IKN maupun Konsorsium Nusantara," ujar Andini kepada Bloomberg Technoz.

Akan tetapi, dalam Rencana Kerja & Anggaran Otoritas IKN Tahun Anggaran 2024, nama Wings Group masuk dalam Konsorsium Nusantara bersama Grup Djarum yang juga dikabarkan mundur. 

Bukan 1 atau 3, Jokowi Minta Produksi Beras Jateng Peringkat 2

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar Jawa Tengah (Jateng) kembali menjadi penghasil beras kedua terbesar di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Jokowi pada saat memberikan arahan di acara pembinaan petani se-Provinsi Jawa Tengah.  Hal yang menarik, berkali-kali Jokowi menyebut angka dua.

Menurut website resmi Provinsi Jateng, provinsi tersebut pada 2019 pernah menjadi provinsi penghasil beras tertinggi se Indonesia. Artinya, peringkat satu sebagaimana data Kementerian Pertanian. 

Bahkan, Provinsi Jawa Tengah memperoleh penghargaan sebagai daerah dengan tingkat produksi beras tertinggi se-Indonesia pada 2019. Penghargaan diserahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, tepat pada HUT ke-75 Indonesia, Senin (17/8/2020).

Namun, Jokowi mengatakan, dia ingin agar Jateng kembali ke nomor 2 (dua). 

"Karena target kita di Jawa Tengah ini karena produktivitas sudah menurun, target kita kembali ke nomor 2 lagi. Setuju ndak yang tak setuju angkat tangan, maju, setuju ndak, ranking kedua lagi kembali ke awal," kata Presiden Jokowi dalam pengarahannya yang juga disiarkan secara virtual, Selasa (2/1/2024).

Daya Beli Masyarakat Melemah, Terendah Sejak Pandemi Reda

Kekuatan daya beli masyarakat Indonesia terlihat makin terperosok di tengah lonjakan harga pangan yang kian memuncak dan tingkat pengangguran yang belum mampu kembali turun ke level sebelum pandemi. 

Tekanan daya beli itu tidak bisa dilepaskan dari langkah pengetatan moneter yang telah dilangsungkan sejak Agustus 2022 lalu oleh Bank Indonesia dengan kini suku bunga acuan masih bertengger tinggi di 6%. Ancaman inflasi harga pangan tahun ini diperkirakan juga membuat BI bersikukuh mempertahankan bunga acuan di level tinggi setidaknya sampai semester 1-2024.

Indikasi makin tertekannya daya beli terlihat dari angka inflasi inti yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini, Selasa (2/1/2024), di mana angkanya terperosok ke level terendah dalam dua tahun terakhir atau selama era pasca pandemi. 

Inflasi inti mengukur inflasi di luar harga pangan dan BBM sehingga cenderung stabil atau persisten serta lebih banyak dipengaruhi faktor fundamental seperti interaksi permintaan-penawaran, juga faktor eksternal seperti nilai tukar, harga komoditas global dan perkembangan ekonomi dunia serta ekspektasi inflasi ke depan. 

Pada Desember, inflasi inti Indonesia tercatat di angka 1,8% year on year, terendah sejak akhir 2021 di mana angka itu juga di bawah kisaran target BI di angka 2%—4%. Terakhir level inflasi inti terendah adalah pada Desember 2021 di angka 1,56%.

Zenius Umumkan Tutup, Sempat Didanai Patrick Walujo dan Telkom

Zenius platform edukasi yang didirikan pada 2004 mengumumkan tutup sementara, dikarenakan mengalami tantangan operasional.

“Kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang akan ditimbulkan bagi para pengguna kami. Kami mengambil langkah strategis untuk menghentikan operasi secara sementara, tetapi menjamin bahwa kami tidak akan berhenti berusaha untuk menjalankan dan mewujudkan visi untuk merangkai Indonesia yang cerdas, cerah dan asik,” dikutip dari pernyataan resmi Zenius, Kamis (4/1/2024).

Pihak Zenius menyadari keputusan tersebut mengecewakan banyak pihak, terutama para pengguna setia yang telah mendukung dan mempercayai mereka.

“Untuk itu kami meminta maaf dan berterima kasih kepada para pengguna dan mitra atas kepercayaan yang telah diberikan,” ujar Zenius.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para pengguna, yang telah menjadi pilar penting dalam perjalanan kami sejak 2004. Dukungan dan kepercayaan mereka adalah hal yang tak bernilai bagi kami. Terima kasih telah menjadi bagian dari zenius di 20 tahun terakhir,” tambahnya.

Bayar Utang, Ex CEO Andre Soelistyo Jual lagi Saham GOTO Rp45,4 M

Mantan CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Andre Soelistyo kembali melepas saham GOTO. Ini merupakan kali kedua, Andre menjual saham GOTO setelah pada 22 Desember lalu menjual 100 juta saham.

Dalam aksi kali ini, Andre melepas 530 juta saham GOTO dengan pada harga rata-rata Rp85,66. Dengan demikian, Andre berhasil meraih dana Rp45,39 miliar dari penjualan tersebut.

"Jumlah saham yang dijual adalah 530.000.000 saham Seri A yang dimiliki secara langsung dan tidak langsung atau setara dengan 0,04% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan," tulis Keterbukaan Informasi dari Andre Soelistyo, Selasa (2/1/2024).

Dalam keterbukaan informasi tersebut, Andre menyatakan penjualan saham dilakukan pada periode 27—29 Desember 2023, atau menjelang pegujung 2023. Adapun, tujuan dari penjualan saham adalah pembayaran fasilitas kredit.
 
Setelah transaksi penjualan, Andre masih memiliki 9,35 miliar saham GOTO yang terdiri dari 2,61 miliar saham seri A dan 6,73 miliar saham seri B. Jumlah kepemilikan saham Andre setara dengan 0,78% dari total saham GOTO.

Prospek & Rekomendasi Saham Aguan PANI Usai Tambah Landbank

Analis Sucor Sekuritas Niko Pandowo memasang sikap bullish untuks saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) atau PIK 2.

Salah satu alasannya adalah, prospek PIK2 (PANI) usai mengakuisisi 35,7 hektar (ha) lahan di Kampung besar dan Lemo, Banten. Lahan ini akan menjadi cadangan atau landbank bagi perusahaan yang digawangi oleh Sugianto Kusuma atau yang akrab disapa Aguan.

Aguan, melalui PIK 2 (PANI), mengakuisisi lahan tersebut dengan harga rata-rata Rp2,5 juta per meter persegi (m2). Menariknya, harga jual tanah di kawasan tersebut bisa mencapai Rp4,2 juta meter persegi.

"Kami melihat akuisisi itu terdiskon 87% dari harga pasar," kata Niko dalam riset, dikutip Kamis (4/1/2023).

Makin menarik, karena PIK 2 (PANI) menargetkan pra penjualan atau marketing sales tinggi usai mengakuisisi lahan.

Alasan BREN Jadi Kandidat Terkuat Masuk Indeks MSCI

Analis Trimegah Sekuritas Willinoy Sitorus memperkirakan, saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi kandidat kuat untuk masuk anggota atau konstituen MSCI Indonesia Index menggantikan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Perkiraan itu sejalan dimulainya penyesuaian atau rebalancing konstituen indeks MSCI Indonesia yang akan diumumkan hasilnya pada 12 Februari 2024. 

"Berdasarkan screening yang kami lakukan, hanya saam BREN yang memiliki potensi untuk masuk indeks MSCI Indonesia," ujar Willinoy dalam risetnya, dikutip Kamis (4/1/2023).

Saham BREN memang sempat mengalami suspensi pada 9 November 2023. Namun, perlu diketahui, kandidat indeks MSCI Indonesia hanya bisa gagal masuk jika memenuhi satu dari dua kriteria.

Pertama, mengalami suspensi pada tanggal cutoff. Kedua, kandidat saham mengalami suspensi setidaknya selama 50 hari berturut-turut dalam 12 bulan terakhir. 

Lazada PHK Karyawan, Usai Dapat Suntikan Dana dari Alibaba

Lazada melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan se-Asia Tenggara. Belum diketahui apakah Indonesia terkena dampak atau tidak.

Dilansir dari The Straits Times, Jumat (5/1/2024), Lazada melakukan PHK per 3 Januari 2024. 

"Kami melakukan penyesuaian proaktif untuk mentransformasi kekuatan kerja kami, untuk menempatkan diri kami lebih baik dalam cara kerja yang lebih lincah dan efisien guna memenuhi kebutuhan bisnis pada masa depan,” kata juru bicara Lazada kepada The Straits Times.

Pihak Lazada  tidak mau mengungkap berapa jumlah karyawan yang dipecat. Selain itu, mereka juga tidak memberikan secara detail negara mana saja yang terkena dampak pemecatan.

 "Transformasi ini membuat kita harus mengevaluasi kebutuhan tenaga kerja dan struktur operasional kita untuk memastikan Lazada berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengantisipasi tantangan bisnis dan kebutuhan sumber daya manusia di masa depan."

(wdh)