Kemudian, ada juga temuan gas dari sumur Eksplorasi Layaran-1, Lapangan Blok South Andaman oleh Mubadala Energy. Dalam temuan itu, Mubadala mengeklaim sumur itu memiliki potensi gas mencapai 6 TCF.
"Kita kan punya target 12 BSCFD 2030, itu dengan Masela, Geng north, Timpan, sama Layaran. Itu baru hitung-hitung 11,1, masih 0,9 lagi. Nah kita harus siapin infrastrukturnya," ujar Arifin.
Potensi MNK
Selain itu, dalam upaya menggenjot produksi minyak, Arifin juga mengupayakan pencarian cadangan minyak melalui sumur minyak nonkonvensional (MNK).
Dia berharap, pengeboran dua sumur MNK yang saat ini dilakukan oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Blok Rokan, dapat segera membuahkan hasil.
"Kita sekarang lagi mengupayakan di Rokan, pada Juni mudah-mudahan hasil kajiannya ada kesimpulan. Sekarang rig-nya udah pindah ke sumur kedua, itu harapan kita."
Berdasarkan catatan Kementerian ESDM, MNK Blok Rokan sendiri diperkirakan memiliki potensi minyak in place hingga 1,26 miliar barel, dengan potensi MNK in place di kedua sumur tersebut mencapai 80 juta barel.
(ibn/wdh)