Pada November 2010, pulau berpenduduk sekitar 2.000 orang tersebut — termasuk ratusan personel militer — mengalami serangan pertama di tanah Korea Selatan sejak berakhirnya Perang Korea. Saat itu, Korea Utara menembaki target selama lebih dari satu jam, menewaskan dua warga sipil dan dua marinir. Serangan tersebut merusak hampir 300 bangunan dan membakar hutan.
Dalam pertemuan penetapan kebijakan pejabat tinggi partai yang berakhir pekan lalu, Kim mengatakan Korea Utara "tidak boleh lagi membuat kesalahan" dengan menganggap Korea Selatan sebagai mitra reunifikasi. Dia mengatakan, Seoul telah menyatakan Pyongyang sebagai "musuh utama," lapor Kantor Berita Pusat Korea resmi negara itu.
(bbn)
No more pages