Dicky melanjutkan, untuk itu pemerinta pusat, daerah hingga dunia harus gencar kembali mengkampanyekan vaksinasi Polio.
“Mengatasasinya dengan kampanye massal, meningkatkan cakupan vaksinasi, meningkatkan sanitasi kebersihan lingkungan. Di masa depan risiko kembalinya Polio ini masih ada,” kata Dicky.
“Program vaksinasi rutin ini terganggu, adanya hoax teori konspirasi terkait vaksin. Ini menyebabkan KLB di beberapa tempat karena menurunnya cakupan proteksi terhadap anak-anak,” tambahnya.
(spt)
No more pages