Menanggapi reaksi terhadap laporan tersebut, pendiri Matrixport, Jihan Wu, menulis di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, bahwa “tidak realistis untuk percaya bahwa laporan Matrixport dapat memicu jatuhnya pasar bernilai triliunan dolar.”

“Melihat rekam jejak Bitcoin dan prospeknya di masa depan, volatilitas saat ini dan ketidakpastian potensi persetujuan ETF Bitcoin pada Januari 2024 pada akhirnya tidak penting,” tulis Wu di postingannya.

Perusahaan riset K33 sebelumnya menghitung peluang penolakan atau penundaan keputusan seputar ETF oleh SEC berada di kisaran 5%. Namun 75% probabilitas dianggap regulator akan memberi restu. Sedangkan berdasarkan perhitungan analis  Bloomberg Intelligence kemungkinan SEC  akan menyetujui ETF mencapai 90%.

Tren kenaikan di pasar kripto masih terus terjaga, utamanya Bitcoin efek dari psikologis pelaku di industri yang percaya regulator AS, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) akan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) untuk Bitcoin dengan harga spot.

Bitcoin tercatat telah menguat ke level tertinggi 21 bulan pada 2 Januari. Fase kenaikan akan terjaga sampai deadline putusan SEC akan proposal ETF Bitcoin Spot oleh beberapa perusahaan investasi pada 10 Januari mendatang.

- Dengan asistensi Sidhartha Shukla.

(wep)