Logo Bloomberg Technoz

PBB Geram atas Wacana Israel Usir Warga Palestina dari Gaza

News
05 January 2024 06:50

Warga membawa korban luka ke rumah sakit medis Nasser usai serangan Israel di Khan, Younis, Gaza selatan, Senin (4/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Warga membawa korban luka ke rumah sakit medis Nasser usai serangan Israel di Khan, Younis, Gaza selatan, Senin (4/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Hak Asasi Manusia (HAM) Volker Turk menyatakan keberatannya atas wacana Israel untuk memindahkan warga Palestina secara massal dari Jalur Gaza.

"Sangat terganggu dengan pernyataan pejabat tinggi Israel tentang rencana pemindahan warga sipil dari Gaza ke negara ketiga," tulisnya via platform X.

"Sebanyak 85% orang di Gaza sudah menjadi pengungsi internal. Mereka punya hak untuk kembali ke rumah mereka. Hukum internasional melarang pemindahan paksa orang-orang yang dilindungi atau deportasi dari wilayah pendudukan," lanjutnya.

Pernyataan tersebut sebelumnya disampaikan oleh dua menteri Israel, Bezalel Smotrich dan Itamar Ben-Gvir yang menyerukan rencana migrasi sukarela warga Palestina di Jalur Gaza. Keduanya mendesak negara-negara lain untuk menerima mereka.

Wacana tersebut dikecam oleh sejumlah negara, seperti Belanda hingga Arab Saudi.