Peter Martin - Bloomberg News

Bloomberg, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan hari Rabu di Iran yang menewaskan puluhan orang. Hal ini mengancam akan semakin mengobarkan ketegangan di Timur Tengah.

Menurut pernyataan di saluran Telegram, kelompok teroris itu berada di balik ledakan dekat makam komandan Iran, Qassem Soleimani. Pemerintah Iran mengatakan setidaknya 84 orang tewas dan 220 lainnya luka-luka, setelah beberapa kali mengurangi perkiraan jumlah korban tewas.

Iran mengatakan ledakan itu ditujukan untuk menghukum sikap mereka terhadap invasi Israel ke Gaza. Namun, pejabat AS sejak awal mengatakan bahwa ledakan itu memiliki ciri-ciri operasi oleh kelompok seperti ISIS.

ISIS, kelompok Sunni ekstremis, secara ideologis menentang Iran yang didominasi Syiah, menganggap Syiah sebagai kafir.