Lazada didirikan tahun 2012 dan telah hadir di enam negara termasuk Indonesia Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam.
Di bawah naungan Alibaba
Menurut The Edge Singapore, Lazada dan perusahaan induknya Alibaba telah mengalami sejumlah perubahan kepemimpinan sejak pertengahan 2022.
Pada bulan Juni tahun yang sama, CEO Lazada, Li Chun, digantikan oleh James Dong, kepala bisnis Alibaba di Thailand dan mantan asisten bisnis Daniel Zhang, mantan CEO Alibaba.
Zhang, pada gilirannya, mengumumkan pada bulan Juni 2023 bahwa ia akan mundur sebagai CEO dan ketua untuk fokus pada divisi awan Alibaba mulai September 2023. Alibaba kemudian mengumumkan kepergian Zhang setelah 16 tahun bersama raksasa e-commerce China tersebut.
Menurut laporan Reuters sebelumnya, Lazada didirikan pada tahun 2012 oleh inkubator teknologi Rocket Internet dari Jerman untuk menjadi jawaban Asia Tenggara terhadap Amazon.com. Alibaba mengakuisisi mayoritas saham Lazada sekitar $1 miliar pada tahun 2016 dalam apa yang disebut sebagai kesepakatan asing terbesar perusahaan China saat itu.
Di Asia Tenggara, Lazada bersaing dengan Shopee yang berbasis di Singapura dan Tokopedia di Indonesia, antara platform belanja online lainnya.
(spt)