Logo Bloomberg Technoz

Bidik Satu Putaran, TKN Prabowo-Gibran Tepis Jokowi Effect

Pramesti Regita Cindy
04 January 2024 20:50

Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko di Deklarasi Prabu, Semarang (Instagram Prabowo)
Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko di Deklarasi Prabu, Semarang (Instagram Prabowo)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran masih optimis bisa memenangkan Pemilu 2024 hanya dalam satu putaran atau pada 14 Februari mendatang. Akan tetapi, mereka membantah kemenangan atau pun kegagalan pasangan calon nomor urut 02 tersebut pada putaran pertama dipengaruhi popularitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau sering disebut Jokowi Effect.

Hal ini termasuk untuk menanggapi gagalnya Jokowi Effect mendongkrak elektabilitas Prabowo-Gibran yang masih berkisar pada 40an% menurut sigi sejumlah lembaga survei Pemilu 2024. Berbekal basis pendukung Prabowo pada Pemilu 2014 dan 2019 ditambah popularitas Jokowi, paslon 02 seharusnya sudah mengantongi elektabilitas hingga lebih dari 50%.

"Jadi kalau dibilang karena tumpulnya Jokowi Effect, bukan. Itu tumpulnya TKN Effect. Enggak ada urusannya sama Jokowi, " kata Dewan Pakar TKN, Budiman Sudjatmiko ketika ditemui di Gedung Sekretariat Relawan Prabowo-Gibran, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (4/1/2024). 

Toh, menurut dia, potensi memenangkan pemilu hanya dalam satu putaran semakin kuat. Hal ini merujuk pada hasil perhitungan elektabilitas para capres-cawapres oleh Lembaga Survei Nasional (LSN). Pada sigi tersebut, Prabowo-Gibran disebutkan telah mengantongi sekitar 49,5%.

Meski demikian, Budiman tidak menampik bahwa hal ini dapat menjadi pisau mata dua bagi tim kampanyenya. Yang mana menurutnya blunder bisa terjadi dipihak internal TKN apabila hal tersebut tidak dijaga dengan baik.