"Meski terdengar agak mengkhawatirkan, sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Salah satu titik tumbukan potensial, atau tempat asteroid seharusnya berada paling dekat dengan Bumi, terjadi pada tahun 2019. Seperti yang mungkin Anda ketahui, ternyata tidak." jelas Iflscience tertulis, Rabu (03/01/2024).
Selanjutnya, para astronom kini mampu meprediski orbit atau benda langit yang diketahui dalam jarak 100 tahun ke depan. Kabar baiknya tidak ada asteroid yang berukuran lebih dari 140 meter.
Asteroid juga tidak memiliki peluang signifikan untuk menabrak Bumi dalam rentan waktu 100 tahun kedepan.
Juru bicara NASA menegaskan, bahwa "tidak ada ancaman dampak asteroid yang diketahui terhadap Bumi pada abad mendatang. NASA dan mitra rajin mengamati langit untuk menemukan, melacak, dan mengkategorikan asteroid dan objek dekat Bumi (NEO), termasuk objek yang mungkin mendekati Bumi."
NASA juga menegaskan bahwa prediksi asteroid hantam Bumi dalam skala 1 banding 11 juta.
(wep)