Dua tahun lalu sejatinya Zenius punya posisi cukup strategi di bisnis pendidikan. Ditunjukkan dengan akuisisi Primagama, lembaga pendidikan luar sekolah.
Pasca akuisisi model bisnis franchisee dijalankan dengan nama New Primagama Powered by Zenius. Setelah akuisisi Zenius menargetkan satu cabang di setiap kota/kabupaten di seluruh Indonesia pada 2024 melalui model bisnis franchise.
Zenius mengklaim dirinya sebagai platform edukasi online terdepan di Indonesia, yang menawarkan materi pelajaran SD, SMP, SMA, persiapan UTBK, ujian mandiri, hingga upskilling/reskilling profesional. Dalam perjalanannya perusahaan kerap mendapat pendanaan dari pemodal ventura kakap.
Diantaranya Northstar Group milik Patrick Walujo pada tahun 2009 dengan memberikan dana US$20 juta. Lalu para tahun 2022 MDI Ventures milik BUMN telekomunikasi, PT Telkom menyuntikan dana namun dengan jumlah yang tidak disebutkan.
(wep)